JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggelaran layanan jaringan 5G di Indonesia diharapkan dapat semakin mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan dan dapat menjembatani kesenjangan digital (digital divide).
Tak hanya itu, implementasi teknologi 5G ini juga diminta dapat meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif.
Oleh sebab itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak penyelenggara telekomunikasi menjadi bagian dalam percepatan implementasi 5G di Indonesia.
"Karenanya, kami mendorong Penyelenggara Telekomunikasi lainnya untuk dapat turut serta dalam percepatan implementasi 5G di Indonesia, dan bersama-sama menyongsong Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital, Semakin Maju," kata Menkominfo Johnny dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia, Mulai Layani Jaringan 27 Mei 2021
Dia juga mengungkapkan penggelaran 5G ini juga turut mendorong penggunaan internet yang lebih produktif untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Johnny aspek regulasi untuk penerapan teknologi 5G ini juga telah disiapkan dengan baik.
Dia menyatakan penggelaran 5G sejalan dengan amanat Bapak Presiden Joko Widodo terkait dengan langkah transformasi digital nasional sebagai implementasi UU Cipta Kerja dan peraturan turunan di bawahnya.
"UU Cipta Kerja memberikan dasar hukum khususnya terkait dengan infrastructure sharing aktif maupun pasif dan juga frequency sharing yang akan mendukung penerapan teknologi 5G di lapangan," jelasnya.
Baca Juga: Wuih, Mulai Hari Ini Telkomsel Uji Operasi Jaringan 5G!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.