Kasus Covid-19 Naik Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Bersiaga 5 Minggu ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada peningkatan kasus aktif Covid-19 pasca lebaran 2021.

Salah satu penyebab meningkatnya kasus aktif adalah tingginya pergerakan masyarakat selama libur lebaran, termasuk banyaknya masyarakat yang mudik meskipun telah dilarang oleh pemerintah pusat.

“Kasus aktifnya adalaah 5,2%, dan ini ada sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu, kesembuhannya 92%, tingkat kematian 2,8%” ungkap Airlangga saat memberikan keterangan pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (24/5).

“Kasus harian mengalami tren sedikit peningkatan, di angka 5000 per hari, sebelumnya sempat turun 3800 – 4000, namun ada kenaikan”, tambahnya.

Baca Juga: Waspadai Peningkatan Covid-19 Dua Pekan Setelah Lebaran

Ia menambahkan, pemerintah akan terus memantau selama 4 – 5 minggu ke depan terkait persebaran covid-19 pasca libur lebaran.

Mengingat, kenaikan kasus pasca libur natal dan tahun baru, terjadi pada 5 minggu setelah masa liburan tersebut.

“Kasus aktif nasional, per tanggal 5 Februari, turunnya -47%, namun tadi kita sampaikan, bahwa yang perlu diperhatikan dalam siklus 4-5 minggu ke depan. Sebagai contoh, pada natal dan tahun baru, kasus tertinggi itu naik pada tanggal 5 Februari. Jadi kita mesti memonitor 4 – 5 minggu ke depan”, tuturnya.