Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia, Mulai Layani Jaringan 27 Mei 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya memberikan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G kepada Telkomsel. Kini Telkomsel resmi menjadi operator seluler pertama yang menyediakan layanan 5G di Indonesia. 

Telkomsel dinyatakan layak mengoperasikan 5G setelah lebih dulu menggelar uji coba pada 19 Mei lalu. 

"Seiring penyerahan SKLO hari ini, PT Telkomsel akan menjadi penyelenggara jaringan 5G pertama di Indonesia," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Kemkominfo TV, Senin (24/05/2021).

Johnny menjelaskan, Telkomsel mulai bisa melayani jaringan 5G per 27 Mei 2021. Pada tahap awal, layanan bisa didapatkan di lokasi terbatas, dengan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz . Yaitu di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Digital, Telkomsel Jalin Kerja Sama dengan Huawei

Setelah tahap awal berjalan, layanan 5G Telkomsel kemudian bisa dinikmati di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan. 

Kemudian akan menyusul kota-kota lainnya secara bertahap. Hal ini sesuai Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.

Aturan itu menyebutkan, Kominfo akan fokus menggelar 5G di 13 kota. Yakni Ibu Kota Negara (IKN), 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa, 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, dan 1 industri manufaktur.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro berharap, teknologi 5G bisa mendorong lahirnya banyak pelaku bisnis digital. Sehingga bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru.

Baca Juga: Telkomsel Kembali Investasi di Gojek, Nilainya 300 Juta Dollar AS

"Ke depan, Telkomsel akan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, guna mengakselerasi penguatan ekosistem 5G sehingga manfaat teknologi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,”  Setyanto.

Telkomsel sudah melaksanakan Ujian Layak Operasional (ULO) pada 19-21 Mei lalu. ULO diperlukan tiap operator seluler untuk memastikan apakah layanan kepada masyarakat sudah memenuhi kualitas yang memadai.