WOLVERHAMPTON, KOMPAS.TV - Manchester United (MU) berhasil menyamain rekor Arsenal dan Preston North End setelah tidak pernah kalah dalam seluruh partai tandang Liga Inggris 2020/21.
MU menorehkan rekor langka tersebut saat berhasil menekuk Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan terakhir Liga Inggris 2020/21, Minggu (23/5/2021).
Dalam laga yang berlangsung di Stadoin Molineux, United sukses menang dengan skor 2-1.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol pembuka. Laga baru berjalang 13 menit, Anthony Elanga membawa Setan Merah unggul.
Itu merupakan gol pertama Elanga di kancang Liga Premier Inggris.
Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Nelson Semedo pada menit 39.
0 - Manchester United have become just the fourth side to remain unbeaten away from home across an entire English top-flight campaign (P19 W12 D7 L0), after Preston (1888-89), Arsenal (2001-02) and Arsenal again (2003-04). Impressive.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 23, 2021
Meski demikian, Juan Mata berhasil membawa United kembali unggul berkat eksekusi penalti sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Hasil tersebut menegaskan MU di posisi 2 klasemen akhir Liga Inggris 2020/21.
Berkat kemenangan tersebut, United tercatat tidak pernah sekali pun kalah di 19 pertandingan tandang Liga Inggris musim ini.
Rinciannya, United meraih 12 kemenangan serta 7 kali bermain imbang.
Itu merupakan rekor yang baru 4 kali diciptakan dalam sejarah Liga Inggris, dan United merupakan tim ketiga.
Baca Juga: Harry Kane Raih Dua Gelar Individu Liga Premier Inggris 2020/21, Apa Saja?
Preston North End merupakan tim pertama yang berhasil membuat rekor tersebut pada musim 1888/89.
Kemudian ada rival MU, Arsenal. The Gunners meraih rekor ini dua kali, pada musim 2001/02, serta 2003/04.
Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih menganggap ini merupakan rekor yang luar biasa.
“Sudah waktunya kami melakukannya, kami belum pernah melakukannya," sebut Ole dikutip dari situs resmi Manchester United.
"Sungguh pencapaian yang luar biasa dari semua pemain, mereka luar biasa dan saya tahu kami mempertaruhkan rekor ini dengan membuat semua perubahan ini, tetapi kami harus melakukannya."
"Satu karena kami percaya pada para pemain ini, dan dua karena pemain lain yang telah bermain begitu banyak musim ini membutuhkan dorongan energi untuk hari Rabu [final Liga Europa],” imbuh pelatih asal Norwegia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.