Aprindo Akomodasi Vaksinasi bagi 150.000 Pekerja Ritel, UMKM, dan Masyarakat di Wilayah Rentan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memberikan layanan vaksinasi Covid-19 untuk 150.000 pekerja ritel, pekerja UMKM serta masyarakat yang tinggal di wilayah rentan terdampak Covid-19 di Jakarta.

Vaksinasi Aprindo dimulai hari ini, Senin (24/5/2021), di GOR Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Rinciannya yakni 60.000 karyawan ritel di bawah naungan Aprindo yang bekerja pada 5 wilayah DKI Jakarta dan 90.000 untuk masyarakat sasaran Pemerintah dan khususnya juga para pelaku UMKM dari 5 wilayah DKI Jakarta.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey berharap vaksinasi ini dapat mendorong sektor ritel modern utnuk bisa mendorong perekonomian Indonesia bangkit kembali. 

Yakni melalui konsumsi rumah tangga dan memberi kontribusi sebanyak 57,6 persen pada PDB Indonesia. 

“Pekerja ritel modern adalah garda terdepan yang sangat berisiko tertular & terdampak Covid-19, pekerja ritel butuh perlindungan kesehatan dan imunitas khususnya, agar mendapatkan vaksin Covid-19 secepatnya. Karena selama ini kita lihat belum optimal serta belum menyeluruh,” ujar Roy saat menghadiri peresmian program vaksinasi Covid-19 Aprindo, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19: Capaian Vaksinasi untuk Lansia Masih Rendah

Roy mengatakan, dengan konsisten melakukan percepatan vaksin kepada pekerja dunia usaha, maka diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. 

Ia optimis, jika pandemi berhasil ditanggulangi melalui pemberian vaksin secara masif, maka ini akan memicu pertumbuhan ekonomi nasional agar kembali pulih secara optimal. 

“Kita yakin, tahun ini akan mulai pre-recovery, pasca pemberian vaksin yang semakin masif. Apalagi bila para pekerja di sektor ritel sudah divaksin. Maka akan memberi dampak psikologis serta optimisme di kalangan masyarakat untuk kembali berbelanja dengan normal, tetap disiplin dan komit, seluruh masyarakat menjalankan prokes 5 M dan 3T yang berkelanjutan oleh pemerintah, ” kata Roy.

Roy mengatakan upaya ini dilakukan guna semangat saling memajukan dan menguntungkan satu sama lain, baik pekerja ritel dan pelaku usaha UMKM. 

"Kami memandang kegiatan vaksinasi ini tidak layak bila hanya dilakukan bagi para pekerja ritel modern anggota Aprindo, tetapi, perlu diadakan bersama sama dengan saudara-saudara kita para pelaku usaha UMKM, sesuai dengan semangat saling memerlukan, saling memajukan dan saling menguntungkan," katanya.

Menurut Roy, kegiatan vaksinasi itu sesuai amanah UU 20/2008 & PP/2013, dimasa pelaku usaha tidak boleh egois  tetapi sinergi dan kolaborasi dengan saudara-saudara para pelaku UMKM.

"Kolaborasi menjadi kata kunci untuk memajukan bangsa bagi, Indonesia Maju," jelas Roy.