Satu dari 17 pasien difteri yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tidak bisa diselamatkan.
Pasien laki - laki berusia 15 tahun itu merupakan rujukan dari RS Syamsudin Sukabumi yang masuk ke RSHS tanggal 16 Desember lalu.
Saat itu, kondisi saluran pernapasannya sudah tersumbat.
Meski sudah menjalani operasi pembebasan jalan napas, kondisi pasien memburuk dan menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (19/12) dini hari.
Kemenkes sudah menyatakan, difteri menyebar karena tidak semua warga divaksin.
KPAI juga sudah meminta kelompok antivaksin berhenti mengajak orang lain menolak vaksin.
KPAI juga menyayangkan penyebaran informasi tidak akurat mengenai vaksinasi yang dapat berakibat menghilangnya nyawa orang lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.