JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan sempat beredar informasi di media sosial terkait pemberian izin terbatas bagi jemaah di luar negara Arab Saudi untuk beribadah haji.
Terkait informasi ini, pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi menegaskan, pihaknya sampai saat ini belum menerima informasi resmi mengenai pembukaan ibadah Haji 1442 Hijriah/2021 Masehi untuk jemaah dari luar negeri.
"Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," kata Khoirizi dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (24/5/2021).
Khoirizi mengatakan Kemenag terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi perihal perkembangan informasi resmi terkait penyelenggaran Haji 2021 dari Khadimul Haramain.
"Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," ujarnya.
Baca Juga: Hanya 60.000 Orang di Seluruh Dunia yang Diizinkan Arab Saudi untuk Laksanakan Ibadah Haji Tahun Ini
Ia juga mengatakan, Indonesia akan sangat bersyukur jika pemerintah Arab Saudi benar-benar memperbolehkan jemaah luar negeri melakukan ibadah haji meski secara terbatas.
"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," jelas Khoirizi.
Kemenag juga sudah berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) Indonesia dan Kementerian Kesehatan untuk membahas masalah vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia. Selain itu, Kemenag juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri.
"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," ucap dia.
Baca Juga: Klaster Bukber di Solo, 16 Warga Positif Covid-19 Jalani Karantina di Asrama Haji Donohudan
Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi Covid-19. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga sudah membuat Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji pada akhir Desember 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.