KOMPAS.TV - Empat pelaku pengeroyokan anggota TNI Angkatan Laut Di Terminal Purabaya, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ditangkap Tim Polresta Sidoarjo.
Keempat orang pemuda yang ditangkap petugas Polresta Sidoarjo bersama Intel TNI AL merupakan pelaku utama pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI di Terminal Purabaya, Minggu (23/5/2021).
Para pelaku yang diringkus itu antara lain, UNH (21) warga Trenggalek, RTR (22) warga Blitar yang kos di Bungurasih, FCP (22) dan YNK (23) keduanya warga Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Keempat pemuda itu sudah digelandang ke Polresta Sidoarjo setelah ditangkap Minggu (23/5/2021) malam.
Mereka masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim terkait penganiayaan yang telah mereka lakukan.
"Mereka pelaku utamanya, dan ada beberapa pelaku lain yang masih terus kami cari. Kami kejar semua sampai tertangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu malam.
Baca Juga: 4 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Terminal Bungurasih Sidoarjo Tertangkap Sisanya Masih Diburu
Melihat kronologinya, korban yang melintas mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba diteriaki maling, lantas dikeroyok beramai-ramai, ia menilai itu sebagai tindakan premanisme.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengeroyokan terhadap seorang anggotya TNI yakni Pratu MJS terjadi di pintu keluar Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo, Minggu (23/5/2021) pagi sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat kejadian, dia sedang mengendarai sepeda motor, melintas di dekat pintu keluar terminal bus di Bungurasih tersebut.
Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan padahal korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa.
Tersangka mengaku menuduh anggota TNI-AL sebagai pencuri, saat keluar mengendarai sepeda motor keluar Terminal Purabaya.
Kini, keempat tersangka dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara polisi bersama Tim Intel TNI Angkatan Laut, melakukan pengejaran pelaku lainnya yang diduga sering meresahkan warga sekitar Terminal Purabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.