JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN serta Perum Perumnas berkolaborasi untuk memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Melalui kemitraan tersebut, masyarakat Indonesia kini dapat mengajukan fasilitas KPR Tapera dengan berbagai manfaat dan kemudahan.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mewujudkan mimpi besar dalam memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia.
Bank BTN pun siap berinovasi untuk menghadirkan produk KPR Tapera sehingga mempercepat pencapaian target besar tersebut.
“Kami berkomitmen terus membantu BP Tapera untuk mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia memiliki rumah yang layak huni," tegas Haru dari laman BP Tapera, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Menghitung Iuran Tapera "Tabungan Perumahan Rakyat"
Syarat KPR Tapera
Meski demikian, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para penerima manfaat KPR Tapera.
Di antaranya, peserta masuk ke dalam golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), belum memiliki rumah dan menjadi peserta Tapera aktif, serta lancar membayar simpanan selama 12 bulan.
Harga rumah yang dapat dimiliki peserta aktif Tapera sangat beragam yakni, mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 292 juta.
Skema Pembiayaan
Selain itu, Haru menjelaskan, KPR Tapera menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan.
Untuk kelompok penghasilan I yaitu di bawah Rp 4 juta akan mendapatkan suku bunga KPR sebesar 5 persen fixed rate dengan tenor sampai 30 tahun.
Kemudian, kelompok penghasilan II berkisar Rp 4 juta-Rp 6 juta dikenakan bunga KPR sebesar 6 persen fixed rate dengan tenor hingga 20 tahun.
Sementara, kelompok penghasilan III yaitu mulai dari Rp 6 juta-Rp 8 juta dapat mengakses KPR dengan bunga 7 persen fixed rate serta tenor sampai dengan 20 tahun.
Baca Juga: BP Tapera Kejar Pembiayaan Rumah Bagi ASN
Tahap Awal Biayai 11.000 Rumah
Untuk tahap awal, BP Tapera menargetkan 11.000 unit rumah dibiayai oleh KPR Tapera.
"Kami menargetkan 11.000 unit rumah yang dibiayai melalui KPR Tapera. Tahap pertama, proyek inisiasi akan ditujukan bagi peserta awal BP Tapera yakni para Aparatur Sipil Negara (ASN)" tutur Komisioner BP Tapera Adi Setianto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.