Kompas TV internasional kompas dunia

Gencatan Senjata Israel dan Palestina, Paus Fransiskus: Terima Kasih Tuhan

Kompas.tv - 22 Mei 2021, 13:46 WIB
gencatan-senjata-israel-dan-palestina-paus-fransiskus-terima-kasih-tuhan
Paus Fransiskus dalam misa merayakan Hari Hidup Suci Sedunia di Basilika St. Peter di Vatikan. Foto diambil pada 2 Februari 2021. (Sumber: AP Photo / Andrew Medichini)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

VATIKAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus mengungkapkan kegembiraannya atas gencatan senjata Israel dan Palestina.

Paus pun berterima kasih kepada Tuhan mengingat konflik Israel dan Palestina menimbulkan ratusan korban jiwa di Gaza.

Hal itu diungkapkan Paus di Vatikan, Jumat (21/5/2021).

Baca Juga: Turki Kutuk Tindakan Polisi Israel yang Sebabkan Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Seusai Gencatan Senjata

“Semua pikiran saya saat ini fokus terhadap apa yang terjadi akhir-akhir ini di Tanah Suci,” tutur Paus Fransiskus dikutip dari Crux Now.

“Saya berterima kasih kepada tuhan atas keputusan menghentikan konflik bersenjata serta aksi kekerasan, dan saya berdoa untuk mencapai langkah dalam dialog dan perdamaian,” tambahnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Palestina mulai diberlakukan sejak Jumat.

Baca Juga: Polisi Jepang Blokade Demonstran yang Menuju Kedubes Israel di Tokyo

Perjanjian tersebut sekaligus menghentikan penyerangan selama 11 hari yang dilakukan Israel ke Gaza.

Diperkirakan lebih dari 200 warga Palestina tewas atas serangan yang dilakukan negara Zionis tersebut.

Hamas, pihak militan Palestina pun melakukan serangan roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv.

Serangan tersebut dilaporkan telah menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak.

Baca Juga: Gencatan Senjata, Israel dan Hamas Saling Klaim Kemenangan

Gencatan senjata dilakukan setelah Israel mendapatkan tekanan dari banyak pihak, termasuk sekutu mereka, Amerika Serikat.

Gencatan senjata akhirnya bisa tercapai setelah Mesir menjadi perantara mereka.

Meski begitu, kerusuhan kemudian terjadi tak lama setelah gencatan senjata terjadi antara kedua pihak.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x