YERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel dan Palestina sepakat melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Apa pengertian gencatan senjata ini? Bagaimana selanjutnya?
Berdasarkan KBBI, gencatan senjata adalah “penghentian tembak-menembak (tentang perang)”.
Sementara, kamus Britannica menulis gencatan senjata (armistice) adalah “kesepakatan untuk penghentian permusuhan aktif antara dua atau lebih pihak yang berperang.”
Baca Juga: Kemungkinan Pecah Kongsi AS dengan Israel dan Meningkatnya Simpati Yahudi-Amerika pada Palestina
Secara umum, area dan durasi gencatan senjata ini diatur lewat kesepakatan bersama dua pihak yang berperang.
Masih berdasarkan Britannica, gencatan senjata ini dapat berjalan sementara atau lokal. Hal ini agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan kepentingannya, seperti mengumpulkan korban meninggal akibat perang.
Namun, ada pula gencatan senjata total. Gencatan senjata total ini, misalnya terjadi pada 1940 antara Prancis dan Jerman.
Meski begitu, gencatan senjata total tidak sama dengan penghentian perang, secara hukum internasional.
Kecuali ada kesepakatan lain, pihak yang melakukan gencatan senjata total dapat tetap melakukan blokade atas wilayah musuh dan bisa bertemu di tempat netral.
Meski begitu, ada contoh perjanjian gencatan senjata yang berlaku lebih luas, yaitu menjadi bentuk awal perdamaian. Contohnya, kesepakatan gencatan senjata pada 27 Juli 1953 yang mengakhiri perang Korea.
Baca Juga: Pengamat Hubungan Internasional Ungkap Deretan Fakta dan Latar Belakang Konflik Israel-Palestina
Sementara, gencatan senjata antara Israel dan Palestina terjadi lewat bantuan Mesir sebagai penengah.
Pada Kamis (20/5/2021) kabinet keamanan Israel mengatakan mendukung gencatan senjata Gaza sesuai usulan Mesir.
Setelahnya, kelompok yang menguasai Gaza, Hamas menyetujui gencatan senjata mulai Jumat (21/5/2021) pukul 2 dini hari.
Hal ini mengakhiri 11 hari serangan Israel ke Jalur Gaza usai negara-negara dunia mendesak penghentian konflik.
Akibat konflik ini, 232 warga Palestina dan 12 orang di Israel meninggal dunia.
Konflik ini adalah pertempuran yang paling sengit sejak 2014. Akibat konflik ini, Gaza mengalami kerusakan parah dan aktivitas warga terhenti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.