BALI, KOMPAS.TV- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasinya akan melaksanakan program Work From Bali (Kerja dari Bali) yang diperuntuk bagi aparatur sipil negara (ASN).
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para abdi negara di kementerian dan jajarannya untuk Kerja dari Bali itu bukan tanpa alasan.
Menurut Luhut, dengan digencarkannya program Work From Bali yang implementasinya kini telah sampai di tatanan kementerian diharapkan dapat mengoptimalkan pemulihan pariwisata dan transformasi Pulau Dewata tersebut.
Baca Juga: Romantisnya Wisata Kunang Kunang Di Pulau Bali
"Bersamaan dengan program ini, pemerintah juga melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi," kata Luhut, usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) mengenai Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali.
Sebanyak 16 hotel yang berada dalam kawasan The Nusa Dua telah berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua.
Koordinasi itu untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan akomodasi dan fasilitas hotel dengan Kemenko Marves.
“Nota kesepahaman ini dibuat sebagai upaya dalam mendukung peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali dengan prinsip-prinsip good corporate governance, dan akan berlaku untuk tujuh kementerian serta lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves,” jelas Luhut.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu menambahkan, pencanangan program WFB diterapkan untuk meningkatkan rasa percaya wisatawan domestik sehingga mampu memulihkan perekonomian lokal.
Baca Juga: Menguak Kaldera Batur Terbentuknya Pulau Bali (Part 2)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.