SURABAYA, KOMPAS.TV - Penyekatan di 8 titik perbatasan menuju Provinsi Jawa Timur diperpanjang hingga 24 Mei 2021. Hal itu dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat pasca lebaran di masa pandemi corona.
Sejumlah petugas masih disiagakan di sejumlah titik untuk memutarbalikkan kendaraan yang tetap nekat mudik pasca lebaran Idul Fitri. Petugas masih berjaga-jaga di 8 titik menuju perbatasan Jawa Timur, 1 titik perbatasan Jawa – Bali, 20 titik perbatasan kabupaten kota di Jawa Timur serta 45 titik pintu keluar tol.
Baca Juga: Terjaring Penyekatan, Warga Mengamuk Tak Mau Dites Swab Antigen Oleh Aparat
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, perpanjangan penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Hingga 19 Mei 2021, sudah ada 56.000 kendaraan diminta putar balik di perbatasan Jawa Timur, karena tidak dilengkapi stiker khusus, surat tugas, atau keterangan hasil rapid test antigen.
Selain itu, Polda Jawa Timur bersama Satgas Covid-19 telah melakukan rapid tes kepada 5000 pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Timur selama arus mudik dan balik Lebaran 2021.
Baca Juga: Penumpang Mobil Bak Terbuka Dites Swab
Sementara itu, bagi petugas kepolisian yang bertugas melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan, diminta menjalani tes swab PCR setelah selesai bertugas. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di internal Polri. Di Kota Surabaya sendiri, ada 3000 lebih anggota polisi yang menjalani tes swab PCR usai melakukan penyekatan di 13 titik batas Kota Surabaya.
#PenyekatanPerbatasan #JalurMudik #JawaTimur #Covid-19 #TesSwab
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.