KOMPAS.TV - Kepala SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah membantah mengeluarkan siswinya, pengunggah video yang menghina Palestina.
Kepala sekolah tersebut menyebut bahwa orangtua siswi yang mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: Gubernur Yogyakarta Wajibkan Lagu Indonesia Raya Diputar Setiap Jam 10 Pagi
Sementara Gubernur Bengkulu mengkritik kejadian siswi yang menghina Palestina itu dikeluarkan dari SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah.
Menurut sang gubernur, di saat seperti inilah peran guru sebagai pendidik justru diperlukan dan dinas pendidikan diperintahkan memberikan hak pendidikan bagi siswi berinisial M tersebut agar tidak putus sekolah.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Jadi Tersangka Pemerkosaan
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.