JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski berhasil membawa Chelsea ke final Liga Champions dan selangkah lagi memastikan posisi empat besar di Liga Inggris, Timo Werner merasa bahwa ini musim paling sial yang pernah ia lalui.
Penampilan striker yang didatangkan dari RB Leipzig musim panas lalu memang jauh kata memuaskan.
Sepanjang musim, bersama Chelsea mau pun timnas Jerman, Werner hanya mampu mencetak 4 gol dari 42 pertandingan.
Saat melawan Leicester tadi malam, kesialan Werner semakin nyata setelah dua golnya dianulir.
Baca Juga: Tak Khawatir Werner Mandul, Tuchel: Mencetak Gol Seperti Mengajak Kencan Wanita, Jangan Dipaksa
Pemain berusia 25 tahun itu juga gagal mendapatkan penalti di babak pertama, meskipun kemudian Chelsea mendapatkan tendangan penalti dibabak kedua yang sukses dieksekusi Jorginho.
Werner mengakui bahwa babak pertama saat melawan Leicester merupakan pertandingan yang paling membuat frustrasi dalam karirnya.
Meski begitu, Werner tetap mencoba untuk berpikir secara positif tentang capaiannya musim ini bersama Chelsea.
“Babak pertama agak seperti cermin dari keseluruhan musim bagi saya,” kata Werner dikutip dari FourFourTwo.
Baca Juga: Chelsea Lawan Leicester di Stamford Bridge, Tuchel Berharap Kehadiran Fans Untungkan Timnya
“Sampai sekarang saya selalu dekat, lalu pada akhirnya tidak terlalu dekat. Ini mungkin musim paling sial yang pernah saya alami dan telah saya alami."
“Untuk handball, saya membuat sundulan, mendapat sedikit dorongan, mengangkat tangan saya dan kemudian menyundulnya tepat ke lengan saya. Entah Anda tidak memberikan handball karena pelanggaran, atau Anda juga memberikan penalti."
“Tapi ketika Anda memiliki musim seperti ini dan Anda masih mencapai final Liga Champions, dan mungkin tampil di Liga Champions tahun depan, semuanya baik-baik saja!” tutur Werner.
Baca Juga: Beri Kritik Minggu Lalu, Istri Thiago Silva Kini Puji Timo Werner Striker Terbaik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.