JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua, Bali.
Penandatanganan MoU ini untuk mendukung pemulihan ekonomi di Bali melalui program work from Bali atau kerja dari Bali.
Dalam penandatanganan ini pun disaksikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut menilai, MoU ini sebagai upaya dalam mendukung peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali dengan prinsip-prinsip good corporate governance.
Baca Juga: Pasca Pandemi PT. KAI Akan Kembangkan Kereta Api Pariwisata
Nantinya, program ini akan berlaku untuk tujuh kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves.
Menurut Luhut, dengan digencarkannya program work from Bali yang implementasinya kini telah sampai di tatanan kementerian, diharapkan dapat mengoptimalkan pemulihan pariwisata dan transformasi Pulau Dewata tersebut.
"Bersamaan dengan program ini, pemerintah juga melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi," ujar Luhut melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/5/2021).
Dalam program Work From Bali ini akan ada 16 hotel yang berada dalam kawasan The Nusa Dua yang berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC diketahui merupakan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan akomodasi dan fasilitas hotel dengan Kemenko Marves.
Baca Juga: Wisata Borobudur Highland Ditargetkan Rampung Tahun 2024
Di kesempatan yang sama, Menteri Parekraf Sandiaga Uno berharap kerja sama dalam MoU ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.