YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan pihaknya akan berencana gelar tracing atau penelusuran Covid-19 khusus masyarakat sekitar lokasi wisata.
Menurut Aji, hal ini dilakukan sebagai respons pemerintah atas meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata di DIY.
Baca Juga: Daftar Daerah Zona Merah dan Zona Hijau Covid-19 Terbaru
Adapun tracing ini akan mengutamakan objek wisata yang dipadati oleh wisatawan. Pasalnya, hal itu menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 di DIY.
"Tracing kita arahkan ke kelompok masyarakat yang terima tamu, misalnya di destinasi wisata. Supaya tracing tepat sasaran," katanya dikutip dari Tribunjogja, Rabu (19/5/2021).
Aji menambahkan pelaksanaan tracing sendiri rencanannya akan dilaksanakan empat hingga lima hari setelah puncak keramaian.
Adapun puncak keramaian, diketahui terjadi pada Minggu (16/5/2021).
Baca Juga: Klaster Musala, 124 Warga Kulon Progo Positif Covid-19
"Jika dihitung sejak libur Lebaran, mungkin tanggal 20 atau 21 bisa dilakukan tracing itu," tambah Aji.
Terkait kemungkinan kenaikan jumlah terkonfirmasi Covid-19 yang melonjak pasca libur Idulfitri 2021.
Aji menyebut Pemerintah Daerah DIY telah siap. Salah satunya karena kesediaan bed di rumah sakit rujukan Covid-19 yang masih memadai.
"Tempat di rumah sakit masih cukup, Bed Occupancy Rate (BOR) masih ada 60 persen," pungkasnya.
Baca Juga: BPOM Bersama KIPI Lakukan Investigasi Keamanan dan Mutu Vaksin Covid AstraZeneca Batch CTMAV547
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.