JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelar pelatihan bagi 3.000 tenaga kerja bidang manajemen konstruksi seluruh Indonesia.
Dengan maksud dari pelatihan tersebut yakni untuk menjamin kualitas dalam penyediaan rumah subsidi di Indonesia supaya lebih baik dan layak huni.
Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal penyediaan perumahan yang masih menjadi prioritas pemerintah hingga saat ini.
Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Daerah Terendah Penerapan Prokes Jaga Jarak di Tempat Wisata
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin mengatakan pelatihan ini akan digelar selama empat hari, mulai 19 Mei hingga 22 Mei 2021.
Arief menjelaskan, PPDPP juga telah meluncurkan teknologi berbasis aplikasi bernaman Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) sebagai media untuk mengawasi kualitas rumah subsidi.
Sementara, seluruh rangkaian pelatihan tersebut nantinya akan digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, dalam tiga batch dengan peserta di tiap batch berjumlah 1.000 orang.
Baca Juga: Guru Ngaji di Bekasi Ini Tega Cabuli Muridnya di Masjid, Polisi: Pelaku Seperti Maniak
"Acaranya hingga 22 Mei 2021 mendatang dengan pembagian zona wilayah menurut ketersediaan balai konstruksi wilayah yang dimiliki oleh Ditjen Bina Konstruksi," ujar Arief.
Adapun pembagian zona wilayah peserta sebagai berikut.
Baca Juga: Dilarang Pesta Malam, Warga Blokade Jalan Lintas Sumatera
Setiap harinya para peserta akan menerima materi selama 6 jam. Sehingga total waktu pelatihan yaitu selama 24 jam dalam 4 hari.
Selain itu, pada hari ke 5, semua peserta yang telah melewati proses pelatihan akan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat kelayakan.
Peserta yang tak lolos proses ujian ini dapat mengikuti pelatihan lagi pada kesempatan berikutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.