YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Demi pertumbuhan perekonomian, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat jangan belanja ke luar DIY.
"Memang harus gitu kalau ngomong pertumbuhan ekonomi. Ya kasarannya saya dibayar Pemda DIY jadi Gubernur ya duitnya saya belanjakan di Yogyakarta enggak dibelanjakan ke Jakarta kan gitu," tuturnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: PHRI DIY Klaim Penyekatan dan Larangan Mudik ke Yogyakarta Berhasil, Ini Buktinya
Dalam hal ini Sultan memberi contoh perihal dirinya yang mendapat gaji dari pemerintah DIY dan dibelanjakan di Yogyakarta.
Menurutnya, uang yang dibelanjakan di DIY akan membuat perekonomian di Yogyakarta bertumbuh. Sementara, jika dibelanjakan di luar DIY yang ekonominya tumbuh tentu bukan Yogyakarta.
"Kalau dibelanjakan ke Jakarta yang tumbuh kan Jakarta," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana mempercepat belanja barang atau jasa mulai dari kabupaten hingga pemerintah provinsi.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyumbang pertumbuhan ekonomi di DIY.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Berau Mencatat Lebih dari 2.000 Terdampak Banjir Sejak Pekan Lalu
Diketahui sebelumnya, sumbangan besar atas perekonomian di DIY tak lain berkat adanya mahasiswa yang menempuh perkuliahan di kampus-kampus Yogyakarta.
"Mahasiswa yang hidup di Yogyakarta kan membelanjakan untuk kos, mangan (makan) itu memberikan pertumbuhan ekonomi untuk Yogyakarta," kata Sultan.
Namun karena pandemi belum selesai dan pembelajaran masih dilakukan dengan jarak jauh. Sehingga, pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan tidak membelanjakan uang ke luar Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar ekonomi di Yogyakarta tetap bertumbuh.
Baca Juga: Ada Vaksinasi Gotong Royong, Bahlil Yakin Para Investor Lebih Percaya Diri Investasi di Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.