Ingin Pendidikan Berbasis Internet, Wali Kota Banjarbaru : Harus Menjadi Terdepan

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Sebagai kota yang menyandang julukan sebagai kota pendidikan, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin menginginkan terdapat kemajuan lebih signifikan dalam bidang pendidikan.

Ia berkeinginan sehingga anak-anak di kota tersebut bisa menjadi anak yang cerdas dan agamis.

Baca Juga: Sidak Kehadiran ASN di Hari Pertama Pasca Libur Lebaran

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin, saat menerima audensi Dinas Pendidikan kota Banjarbaru bersama sejumlah ketua forum komite dan dewan pendidikan Kota Banjarbaru di ruang tamu Wali Kota Banjarbaru, beberapa waktu lalu.

Menurut orang nomor satu di Kota Banjarbaru tersebut, saat ini kemajuan tekhnologi sudah semakin canggih, sehingga mesti ada perubahan dalam dunia pendidikan untuk bisa mengikuti kemajuan tekhnologi tersebut.

Baca Juga: Anggaran Rp. 2 Miliar Rupiah Dikucurkan Untuk Operasional PPKM Mikro di Banjarmasin

Karenanya diperlukan sebuah terobosan dan langkah, untuk bisa membuat sebuah program pendidikan yang berbasis tekhnologi.

Salah satunya menyiapkan buku pelajaran siswa yang bisa diakses  melalui internet tanpa harus membeli buku yang dicetak oleh penerbit.

“Kita ingin Kota Banjarbaru ini sebagai pecontohan dunia pendidikan kepada kabupaten kota lain terutapa di Kalimantan Selatan, artinya pendidikan di Kota Banjarbaru harus menjadi terdepan, terbaik dan terbagus di Kalimantan Selatan,” ungkap Aditya Mufti Ariffin.

Baca Juga: Ramai di Lokasi Wisata Siring Menara Pandang Saat Libur, Parahnya Warga Abai Protokol Kesehatan

Dalam audensi, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru memaparkan kondisi dunia pendidikan dan pembelajaran secara daring di Kota Banjarbaru selama pandemi covid 19, lengkap dengan kendala yang dialami oleh para tenaga pengajar.