Norwegia, China, dan Tunisia Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

NEW YORK, KOMPAS.TV - Tiga negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), sepakat untuk menyerukan gencatan senjata dan penghentian konflik di Jalur Gaza.

Norwegia, China, dan Tunisia, bersepakat untuk meminta para pihak yang berseteru di Gaza, yaitu Israel dan Hamas untuk segera mengakhiri konflik.

Ketiga negara itu juga menegaskan dukungan mereka untuk membahas solusi antara Israel dan Hamas di wilayah tersebut.

Kesepakatan bersama tiga negara tersebut disampaikan di markas PBB New York, Senin (17/5/2021).

Pernyataan tentang gencatan senjata disampaikan oleh perwakilan tetap Norwegia untuk PBB Mona Juul, perwakilan tetap China untuk PBB Zhang Jun, dan perwakilan tetap Tunisia untuk PBB Tarek Ladeb.

Pernyataan yang disampaikan oleh tiga negara tersebut telah diblokir oleh Amerika Serikat.

Upaya pemblokiran Amerika Serikat dikhawatirkan para perwakilan tetap PBB lainnya karena dianggap dapat mengganggu upaya diplomatik untuk menghentikan kekerasan.

Serangan udara Israel di Gaza telah membuat sekitar 34.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka.

Konflik di Gaza berawal ketika umat Islam memadati kompleks Masjid Al-Aqsa, guna menyambut malam Lailatul Qadar di akhir bulan Ramadan, Jumat (7/5/2021).

Seminggu sebelumnya, aksi kekerasan sudah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat. 

Polisi Israel yang menembakkan peluru karet dan granat kejut dibalas warga Palestina dengan lemparan batu, botol, dan petasan.

Dalam kerusuhan itu, lebih dari 220 orang terluka. Mayoritas korban adalah warga Palestina.

Video Editor: Mukhammad Rengga