Kompas TV bisnis kebijakan

Ini Kata Buruh dan Pengusaha Soal Harga Vaksin Gotong Royong

Kompas.tv - 17 Mei 2021, 12:04 WIB
ini-kata-buruh-dan-pengusaha-soal-harga-vaksin-gotong-royong
Ilustrasi Vaksin Sinopharm (Sumber: -)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah telah menetapkan harga vaksin Covid-19 buatan Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong. Yaitu sebesar Rp879.140 per pekerja untuk 2 kali vaksin.

Harga itu di dapat dari harga pembelian yang ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. Dengan begitu, harga satu kali suntik sebesar Rp 439.570 per pekerja.

Menanggapi hal itu, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar meminta pemerintah meninjau ulang.

Baca Juga: Tenaga Kerja Asing Dapat Vaksin Gotong Royong, Ini Alasannya

"Pemerintah seharusnya meninjau ulang biaya vaksinasi gotong royong yang telah ditetapkan tersebut, karena memang biaya tersebut sangat mahal," kata Timboel dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/05/2021).

Menurut Timboel, harga vaksinasi gotong royong sebesar Rp879.140 per pekerja akan membebani pengusaha, terlebih lagi bagi pengusaha yang memiliki banyak pekerja atau sektor padat karya.

Ia khawatir banyak perusahaan yang enggan untuk mengadakan vaksinasi gotong royong sehingga percepatan vaksinasi terkendala.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Total Biayanya Rp879.140 per Orang

"Memang vaksinasi gotong royong penting tetapi Pengusaha akan lebih memprioritaskan kepastian cash flow perusahaan untuk membeli bahan baku dan membayar upah pekerja," terang Timboel.

"Saat ini masih banyak pengusaha yang terdampak Covid-19 dan cash flownya belum pulih sepenuhnya," tambahnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x