Kompas TV internasional kompas dunia

Hampir 2.000 Jenazah Telah Diangkat Kembali dari Sungai Gangga

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 18:05 WIB
hampir-2-000-jenazah-telah-diangkat-kembali-dari-sungai-gangga
Sejumlah anggota keluarga tampak meletakkan karangan bunga di atas jenazah Rajendra Prasad Mishra (62) yang meninggal akibat Covid-19 sebelum dikremasi di tepi Sungai Gangga, Prayagraj, India, pada Sabtu (8/5/2021). (Sumber: AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW DELHI, KOMPAS.TV -  Pemerintah India melalui Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, telah ada hampir 2.000 jenazah yang diangkat kembali dari Sungai Gangga.

Sepanjang satu pekan terakhir, pengambilan jenazah-jenazah yang diduga pasien Covid-19 tersebut telah dilakukan oleh beberapa administrasi di distrik di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar.

Baca Juga: Pemerintah India Benarkan Ratusan Jasad yang Terdampar di Tepi Sungai Gangga adalah Korban Covid-19

Berdasarkan laporan dari Hindi Daily, lebih dari 2.000 mayat ditemukan di 1.140 km di tepi Sungai Gangga yang tersebar di beberapa distrik di Uttar Pradesh.

Selain itu, ditemukan pula 350 mayat yang terkubur tanah di dekat Mahadevi Ganga Ghat di Kannauj, Uttar Pradesh.

Baca Juga: Pernyataan Kontroversial Politikus India, Sebut Virus Corona Miliki Hak untuk Hidup

Dari berbagai sumber yang diterima, Kementerian juga mengatakan, sebagian besar tren pembuangan jenazah terlihat di empat distrik yakni Kanpur, Ghazipur, Unnao dan Balia.

Para pejabat pun mengatakan, maraknya pembuangan jenazah di desa-desa terpencil di sepanjang Sungai Gangga karena sebagian besar penduduknya miskin dan tidak mampu membiayai upacara terakhir untuk anggota keluarga mereka yang meninggal.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tewas setelah Diperkosa Perawat di Rumah Sakit India

Sementara itu, warga distrik Ghazipur yang merasa malu atas insiden itu, menyatakan keprihatinan atas penyebaran penyakit dan bau busuk yang berasal dari tubuh jenazah yang telah membengkak.

"Pemandangan itu mengerikan, mayat-mayat datang dari segala arah dan terjebak. Orang-orang menjadi sangat ketakutan dan baunya semakin parah," kata Akhand, salah satu warga setempat.

Lebih lanjutnya, kedua negara tersebut diminta untuk segera mengambil langkah korektif, demi mencegah krisis Covid-19 di India, khususnya di pedesaan, seperti yang dikhawatirkan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x