RAMALLAH, KOMPAS.TV - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengingatkan Israel untuk tak menyentuh Masjid Al Aqsa.
Hal itu diungkapkan Haniyeh pada konferensi video di Doha, Qatar, Sabtu (15/5/2021).
“Kami berulang kali mengingatkan musuh untuk tak menyentuh Masjid Al-Aqsa,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Klaim Serangan Bom ke Gedung Media di Gaza Karena Simpan Aset Intelijen Hamas
“Tempat itu adalah kiblat kami, identitas kami, kepercayaan dan pemicu revolusi kami,” lanjutnya.
Haniyeh menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan garis merah dari kelompoknya.
Ia pun mengingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk tak bermain-main dengan api.
Baca Juga: Mia Khalifa Berikan Dukungan untuk Palestina, Sebut Gaza Berupaya Dilenyapkan dari Peta
“Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa merupakan basis dari pertempuran melawan Zionisme,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Haniyeh menyempatkan berterima kasih kepada Qatar karena telah membantu warga Palestina.
Israel melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa sejak Senin (10/5/2021) dan hingga saat ini dikabarkan telah menewaskan lebih dari 140 orang.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversial Politikus India, Sebut Virus Corona Miliki Hak untuk Hidup
Mereka juga sempat bentrok dengan warga Palestina yang melakukan Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021).
Ketika itu dilaporkan lebih dari 200 orang warga Palestina terluka.
Hamas sendiri juga sempat melakukan serangan ke Tel Aviv yang menyebabkan tujuh korban jiwa dari warga Israel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.