PAPUA, KOMPAS.TV- Tim Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi memastikan satu jenazah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan kelompok teroris Lekagak Telenggen yang tewas dalam kontak senjata, Kamis (13/5/2021) merupakan ajudan pribadi Lesmin Waker.
Sebagaimana diketahui Lesmin Waker merupakan Komandan Pasukan Pintu Angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Dari keterangan saksi yang dilakukan wawancara bahwa benar yang bersangkutan adalah ajudan teroris Lesmin Waker bernama Wendis Enimbo yang selalu bersama KKB Lesmin Waker," ujar Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Anggota KKB yang Ditembak Mati TNI-Polri Ternyata Punya Posisi Penting di Kelompok Lekagak Telenggen
Kontak senjata sendiri terjadi di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang merupakan salah satu markas dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Dalam kontak tembak itu, diketahui dua anggota KKB tewas. Berdasarkan pemantauan awal, salah satu dari dua jenazah yang tampak memiliki ciri seperti Lesmin Waker yang merupakan Komandan Pasukan Pintu Angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Namun, saat proses evakuasi, hanya jenazah ajudan pribadinya yang ditemukan. Diduga, Lesmin Waker saat kontak senjata terkena tembakan pasukan TNI-Polri di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Telenggen, tapi dibawa kabur anggota KKB lainnya.
“Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur beberapa waktu lalu,” ungkap Iqbal.
Baca Juga: Masih Dikuasai KKB dan Hanya Bisa Diakses Kendaraan Khusus, Ini Kawasan Segitiga Hitam di Papua
Adapun jenazah ajudan pribadi Lesmin Waker didapat dari hasil identifikasi dan olah TKP yang sudah dilakukan Satgas Nemangkawi.
"Proses evakuasi jenazah dilakukan pada hari Jumat, 14 Mei 2021 Pukul 14.50 WIT, bertempat Distrik Woloni, Kabupaten Puncak oleh Satgas Gakkum dengan pengamanan ketat personel TNI Polri," kata Iqbal.
Identifikasi jenazah dilakukan di Puskesmas Ilaga, disaksikan Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia bersama Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf Rofi Irwansyah. Evakuasi jenazah dan olah TKP dilakukan karena aparat keamanan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan guna kepentingan penyelidikan.
Iqbal menjelaskan, identifikasi dilakukan dengan pengambilan sidik jari jenazah, pernak pernik hiasan yang digunakan, pencocokan wajah, ditambah hasil penyelidikan lapangan dengan mengambil keterangan dari sejumlah pihak yang mengenal korban.
Hasil identifikasi berdasarkan ciri-ciri dan tanda yang melekat pada jenazah antara lain, anting besi di telinga kiri dan kanan, gelang besi di tangan, dan kalung manik-manik plastik.
Baca Juga: Ini Dia Identitas KKB Terlibat Kontak Tembak di Ilaga, Satgas Nemangkawi: Ada 3 Kelompok Teroris
Usai proses identifikasi, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia didampingi Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf. Rofi Irwansyah menyerahkan jenazah ke pihak keluarga diwakili Kepala Kampung Kago.
Penyerahan jenazah juga disaksikan Kepala Distrik Ilaga Utara, Ketua Lembaga Musyawarah Adat Puncak dan beberapa tokoh masyarakat.
"Jenazah salah satu anggota kelompok teroris Lekagak Talenggeng, sekaligus ajudan yang selalu melekat dengan teroris Lesmin Waker, komandan kelompok Pintu Angin Wuloni telah diserahkan oleh Kapolres Puncak dan Dandim Puncak Jaya kepada pihak keluarga," tandas Iqbal seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.