Kompas TV regional update corona

20 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Kota Solo Lockdown

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 03:00 WIB
20-warga-positif-covid-19-satu-rt-di-kota-solo-lockdown
Ilustrasi lockdown akibat Covid-19 yang dilakukan terhadap satu RT di Kota Solo, Jawa Tengah. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Lebaran kelabu dialami warga satu RT di salah satu kelurahan di Kota Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, 20 warga di salah satu RT Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjasari terkonfirmasi positif Covid-19.

Pejabat berwenang pun akhirnya memutuskan untuk melakukan lockdown terhadap satu RT yang berada di kelurahan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

“Iya betul, ada ditemukan di salah satu RT kami yang positif Covid-19 tapi itu sudah ditangani,” kata Plt Lurah Supyanto, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak! Pemerintah Singapura Berlakukan Lockdown

Ia menjelaskan, sebanyak 20 warga tersebut merupakan klaster keluarga di Kelurahan Sumber. Adapun saat ini mereka tengah menjalani karantina mandiri.

“Ya kemarin 19 orang sudah di bawa ke Asrama Haji Donohudan, hanya satu yang karantina di rumah karena memenuhi syarat,” ujar Supyanto.

Selain mereka, sambung Supyanto, ada 50 kepala keluarga yang kini harus menjalani karantina mandiri lantaran diduga sebagai kontak erat dan dekat pasien Covid-19.

Pemerintah setempat kemudian mengambil langkah karantina wilayah atau lockdown kawasan RT yang ditemukan kasus pasien positif Covid-19.

“Iya lockdown. Kita lakukan karantina wilayalah dengan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja,” imbuh dia.

Baca Juga: Persebaran Lokal Covid-19 Meningkat, Singapura Akan Lockdown Hingga 16 Juni 2021

Selama lockdown, pasokan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri telah disiapkan.

k“Pokonya beberapa logisitik, makan disiapkan 3 kali. Karangtaruna, linmas, babinsa petugas kesehatan juga bersiaga di kawasan ini,” tutur Pak Lurah seperti dikutip dari TribunSolo.

Meskipun demikian ia sampaikan pihak kelurahan juga sudha melakukan antisipasi untuk tidak membatasi penyebaran.

“Ada penyemprotan disinfektan rutin di wilayah sekitar, ada penjagaan ketat dan  ada posko,” tandas Supyanto.

Baca Juga: Malaysia Lockdown, WNI Rayakan Lebaran di Rumah



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x