Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Menko Airlangga Hartarto Optimistis Pemulihan Ekonomi Nasional Berlanjut di Kuartal II 2021

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 17:09 WIB
menko-airlangga-hartarto-optimistis-pemulihan-ekonomi-nasional-berlanjut-di-kuartal-ii-2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut melihat pada pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukkan tren kenaikan pada kuartal II-2021.

“Perekonomian kita tumbuh V-curve. Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan masuk ke jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai tujuh persen,” ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu (15/05/2021).

Airlangga memaparkan, pemulihan tersebut tercermin dari berbagai indikator, di antaranya PMI Manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

“PMI sudah mencapai 54,6. Indeks Keyakinan Konsumen juga sudah mendekati ke angka normal, indeksnya di angka 90-an menuju 100,” paparnya.

Begitu juga dengan perkembangan ekspor dan impor yang sudah mulai kembali normal, termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif.

“Beberapa sektor, apakah itu informasi dan komunikasi, jasa kesehatan, kemudian pertanian, dan sektor properti maupun industri dengan adanya PPnBM dan PPN ditanggung Pemerintah ini sudah ke arah yang positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” imbuh Airlangga.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Minus di Kuartal-I 2021, Kalah dari Vietnam dan Singapura

Sementara Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal I-2021 juga hanya terkontraksi minus 0,23 persen.

“Kita melihat bahwa PMTB kita sudah masuk mendekati nol atau minus 0,23 [persen], ekspornya 6,74 persen, bahkan ini lebih tinggi dari pra-Covid-19. Demikian pula dengan impor barang modal dan barang konsumsi 5,27 (persen),” kata Airlangga.

Diterangkan Airlangga, pertumbuhan ekonomi secara spasial juga telah mengalami perbaikan sejalan dengan membaiknya perekonomian domestik.

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tercatat telah mendekati arah positif yaitu minus 0,86 persen, Pulau Jawa minus 0,83 persen, dan Pulau Kalimantan minus 2,23. Sementara itu, sebagian pulau di Indonesia bagian tengah dan timur telah mengalami pertumbuhan yang positif.

“Sulawesi sudah positif 1,2 persen, bahkan di Maluku dan Papua sudah 8,97 (persen). Tentunya ini didorong oleh harga-harga komoditas baik itu sawit, karet, nikel, copper, dan batu bara,” pungkas Airlangga.

Baca juga: DPD HIPPI Perkirakan Ada Transaksi Ekonomi yang Signifikan di Masa Larangan Mudik 2021



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x