Kompas TV nasional sosial

Menhub Prediksi Terjadi Arus Pergerakan Masyarakat H+2 Pasca Lebaran

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 16:40 WIB
menhub-prediksi-terjadi-arus-pergerakan-masyarakat-h-2-pasca-lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai H+2 (16 Mei 2021), atau di hari ke-11 masa peniadaan mudik, diprediksi akan terjadi peningkatan arus pergerakan masyarakat pasca Lebaran.

Untuk itu, Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah antisipasi di antaranya dengan melakukan penyekatan secara konsisten dan mengimbau kepada masyarakat utuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.

“Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tangal 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, Sabtu (15/5/2021).

Menhub juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik selesai.

Baca juga: Menhub: Hari ke-4 Larangan Mudik, Arus Lalu Lintas Turun 45 Persen

“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali."

"Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik,” kata Menhub.

Salah satu upaya lain antisipasi arus balik, pemerintah juga akan melakukan testing bagi pelaku perjalanan dengan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dari arah Lampung.

Pemeriksaan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan diusulkan pada beberapa rest area sebelum masuk Pelabuhan Bakauheni.

“Ini sejalan dengan Surat Edaran Satgas COVID-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13, semua masyarakat yang akan kembali ke Jakarta akan dilakukan pengetesan menggunakan rapid test antigen. Kalau selama ini, menggunakan GeNose dan rapid test berbayar,” ujar Budi.

Baca juga: Hari ke-3 Larangan Mudik, Jumlah Penumpang Kereta dan Bus Turun Hampir 90 Persen

Lalu, untuk arus balik yang datang dari arah Jawa Tengah dan Jawa Barat akan masuk ke Jakarta, terdapat beberapa titik testing. Yakni di sekitar Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegal Bubuk Susulan dari arah Palimanan ke Jatibarang serta yang datang dari Indramayu ke arah Jatibarang.

“Dengan demikian, nanti pengguna sepeda motor yang masuk Jabodetabek dengan menggunakan jalan nasional, akan kena pada tiga titik yang saya sampaikan tadi,” lanjut Budi.

Sementara untuk kendaraan pribadi di jalan tol, dilakukan testing pada 21 titik yang terbagi di 13 rest area dan 5 di gerbang utama pintu tol mulai dari pintu tol Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Termasuk juga yang datang dari arah Merak pada 2 titik yakni di rest area.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.