Putin Tegaskan Konflik Israel-Palestina menjadi Ancaman Berbahaya untuk Rusia

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir mengingatkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina menjadi ancaman langsung untuk keamanan Rusia.

Hal itu diungkapkan Putin saat bertemu dengan Dewan Keamanan Rusia, Jumat (14/5/2021).

Pada pertemuan tersebut Putin mendiskusikan bagaimana situasi di Yerusalem dan Jalur Gaza berdasarkan agenda yang disetujui.

Baca Juga: Vladimir Putin Ungkap Keampuhan Vaksin Sputnik V, Disebut Sehebat Senapan Kalashnikov

“Saya ingin meminta rekan-rekan untuk mengomentari situasi terkini di Timur Tengah, maksud saya konflik Palestina-Israel,” tuturnya dikutip dari Anadolu Agency.

“Ini terjadi di sekitar perbatasan kita, dan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan kami,” tambah Putin.

Tensi tinggi tengah meningkat di Gaza karena konflik Israel dan Palestina.

Baca Juga: Kim Jong-Un Dikabarkan Eksekusi Konduktor Paduan Suara, Ditembak 90 Kali di Depan Umum

Israel melakukan serangan udara ke Gaza dan membuat lebih dari 110 orang tewas karena serangan, Kamis (13/5/2021), dan melukai 830 orang lainnya.

Pertikaian antara Palestina dan Israel pada beberapa hari terakhir Ramadan memuncak, khususnya setelah penyerangan terhadap Masjid Al-Aqsa.

Hal tersebut dipicu dengan perampasan kediaman warga Palestina oleh Israel di lingkungan Sheikh Jarakh.

Baca Juga: Rusia Masukkan Ceko dan AS ke Dalam Daftar Negara Tak Bersahabat

Warga Palestina yang berunjuk rasa sebagai solidaritas terhadap penduduk Sheikh Jarrah menjadi sasaran polisi Israel.

Putin sendiri sebelumnya telah dihubungi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Rabu (12/5/2021).

Kala itu, Erdogan memberi mengajak Putin untuk memberi pelajaran keras kepada Israel dan mencegah tekanan yang diberikan kepada Palestina.