Rusia Masukkan Ceko dan AS ke Dalam Daftar Negara Tak Bersahabat

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemerintah Rusia memasukkan Ceko dan Amerika Serikat (AS) ke dalam daftar negara yang tak besahabat.

Hal itu diungkapkan oleh pemerintahan negara Beruang Merah tersebut, Jumat (14/5/2021).

Pengakuan tersebut membuat misi diplomatik AS tak dapat lagi mempekerjakan staf lokal, sedangkan Ceko hanya bisa mempekerjakan maksimal 19 orang.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Kecam Pemerintahnya yang Cenderung Bela Israel

Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani hukum tersebut bulan lalu dengan pembatasan jumlah staf lokal yang bekerja untuk misi diplomatik negara asing dan agensi lainnya.

Dikutip dari US News, Putin juga memerintahkan untuk membuat daftar negara yang tak bersahabat dan mereka akan menjadi subyek dari pembatasan tersebut.

Hubungan Rusia dengan kedua negara memang sedang tak akur, khususnya dengan Ceko.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan sebagai Kota dengan Risiko Lingkungan Terbesar Sedunia, Diprediksi Tenggelam 2050

Tensi keduanya memanas setelah Ceko menuduh intelijen Rusia dibalik peledakan depot amunisi pada 2014 lalu, bulan lalu.

Ketika itu, Ceko pun mengusir puluhan diplomat Rusia.

Rusia sendiri menolak tuduhan tersebut dan melakukan aksi balasan dengan mengusir diplomat Ceko.

Baca Juga: Muslim AS Minta Presiden Joe Biden Lindungi Warga Palestina

Selain itu, Rusia juga memaksa pihak Ceko untuk melepaskan sebagian besar karyawan lokalnya di Moskow.

Banyak di antaranya menjadi staf di pusat bisnis dan perhotelan di Ibu Kota Rusia tersebut.

Kementerian Luar Negeri Ceko, Jumat (14/5/2021) menegaskan bahwa keputusan Rusia bertentangan dengan perjanjian internasional yang berkomitmen memungkinkan berfungsinya misi diplomatic dengan tertib.

Baca Juga: Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, 12 Orang Tewas

Ceko melihat tindakan Rusia sebagai eskalasi lebih lanjut dari perselisihan natara kedua negara.

Sementara itu, AS mengungkapkan bahwa mereka mendukung keputusan Ceko yang mengusir diplomat Rusia.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, pihaknya dan Ceko harus bertindak tegas dalam menanggapi tindakan Rusia yang membahayakan integrotas territorial, keamanan energi atau infrastruktur dari sekutu dan mitra AS serta Ceko.