KEBUMEN, KOMPAS.TV – Polisi menjelaskan korban ledakan petasan di Desa Ngabean, Ngirit membuat petasan sambil memegang rokok.
Hal itu diduga menjadi pemicu ledakan yang menewaskan 4 orang dan melukai 3 orang lainnya tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Akhmad Lutfi dalam konferensi pers menjelaskana polisi memastikan ledakan tersebut diakibatkan oleh senyawa bahan mercon.
Polisi juga telah memeriksa 16 orang terkait kejadian ini.
“itu hasil senyawa bahan mercon, yang mengakibatkan 4 warga kita meninggal dunia. Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa 16 orang termasuk kita terlusuri bahan mercon itu ada.”ungkap Akhmad
Polisi menjelaskan bahan pembuat mercon ini didapatkan warga secara online. Meski begitu kepolisian belum menentapkan tersangka atas kasus ini.
Dalam konferensi pers tersebut, Polisi membeberkan barang bukti antara lain, pakaian korban, 400 casing mercon, alat untuk memasukkan bahan mercon ke dalam casing, dan puntung rokok di lokasi.
Diketahui sebelumnya, Ledakan akibat petasan terjadi di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu, 12 Mei 2021.
Insiden ini menyebabkan empat dari tujuh orang meninggal dunia. Tiga orang korban mengalami luka bakar dan menjalani perawatan medis.
Video Editor: Agung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.