UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Polisi di India memasang jaring pengaman di sepanjang sisi sungai Gangga untuk mencegah dibuangnya jenazah korban tewas Covid-19.
Sebelumnya lebih dari 100 jenazah yang diyakini korban tewas karena Covid-19 terdampar hanya di satu area sungai Gangga pada dua hari terakhir.
Jenazah-jenazah itu ternyata juga muncul di area lainnya di sungai paling suci di India tersebut.
Baca Juga: Tandai Prokes Covid-19 Terbaru di AS, Joe Biden Lepas Masker di Ruang Oval Gedung Putih
Jenazah-jenazah tersebut pun ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
Seperti dikutip New York Post dari Mirror, salah satu sumber dari jenazah-jenazah tersebut adalah dari ambulans yang memutuskan membuangnya ke sungai Gangga.
Apalagi, sebelumnya sempat terekam adanya ambulans yang melakukan hal tersebut.
Baca Juga: EMA Uni Eropa: Vaksin mRNA Dapat Berikan Perlindungan yang Cukup Lawan Covid-19 Varian India
Menteri Sumber Daya Air Bihar, Sanjay Kumar mengonfirmasikan pemasangan jaring tersebut.
Kepada NDTV, Rabu (12/5/2021), ia menegaskan jaring telah ditempatkan di sungai yang berbatasan dengan Uttar Pradesh.
Ia juga mengatakan patrolI polisi di area tersebut juga ditingkatkan.
Baca Juga: Pria di Malaysia Ditusuk Bekas Saudara Iparnya hingga Tewas di Hari Pertama Idulfitri
“Pemerintah sangat sedih baik atas tragedi tersebut, maupun kerusakan ungai Gangga,” ujar Kumar.
Pemerintah percaya pembuagan jenazah tersebut dikarenakan nesarnya biaya penguburan, dan sulitnya melakukan kremasi.
“Mungkin saja dengan tergesa-gesa beberapa jenazah dibuang ke sungai seperti ini,” tutur petugas kepolisian, Hitendra Krishna.
Baca Juga: 50 Kasus Jamur Hitam Mucormycosis Dialami Pasien Covid-19 di India Tengah, Bisa Mematikan
Gelombang kedua Covid-19, menyerang India dengan sangat parah.
Hingga Rabu, jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang tewas dipastikan telah melebihi 250.000 jiwa.
Namun, para ahli meyakini kenyataannya jauh lebih banyak lagi, dan jenazah di sungai gangga kemungkinan besar menjadi salah satu yang tak terdata secara resmi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.