KEBUMEN, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Kebumen mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi, pemicu ledakan diduga terjadi karena beberapa orang korban meracik petasan sambil merokok.
"Hasil pemeriksaan saksi, dari tujuh orang yang meracik petasan itu, waktu memasukkan bubuk petasan ke selongsong, separuhnya sambil merokok," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/5/2021).
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kasus Ledakan Petasan yang Tewasakan 4 Orang Warga Kebumen
Kala itu, ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik Untung.
Untuk korban meninggal, masing-masing bernama Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), Rio Dwi Pangestu (22) dan Sugiyanto (23). Dan korban luka-luka yakni Bambang priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
Diberitakan sebelumnya, ledakan petasan di Kebumen tersebut terjadi pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Polres Kebumen terus mendalami kasus ledakan petasan yang menewaskan empat orang pemuda di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Terjadi Ledakan Petasan di Kebumen, 4 Tewas dan 4 Luka
Sebelumnya, kata Piter, tim dari Laboratorium Forensik Polda Jateng telah diturunkan untuk membantu penyelidikan.
Dari penyelidikan itu ditemukan bubuk petasan yang ledakannya membuat proyektil petasan terlontar hingga radius 12 meter.
"Bubuk petasan yang meledak diperkirakan sekitar 2-3 kilogram, tapi untuk jumlah pastinya masih kami dalami. Cuma kami menemukan selongsong petasan yang belum terisi saja sekitar 400 buah di dalam karung, ukurannya juga agak besar," jelas Piter.
Baca Juga: Terkuak Kronologi Ledakan Mercon di Kebumen, Hingga Tewaskan 4 Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.