Kompas TV nasional sosial

Menhub Prediksi Puncak Arus Balik pada 16 Mei: Pengendalian Transportasi di Darat Lebih Berat

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 17:32 WIB
menhub-prediksi-puncak-arus-balik-pada-16-mei-pengendalian-transportasi-di-darat-lebih-berat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri  Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+2 Hari Raya Idulfitri 2021. 

“Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tangal 16 Mei 2021," kata kata Budi dalam keterangan resminya, Kamis (13/5/2021). 

Budi mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan arus balik atau pergerakan setelah lebaran. 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.

Baca Juga: Tidak Bisa Mudik, Silaturahmi Melalui Video Call Jadi Pilihan untuk Rayakan Idul Fitri

"Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi,” tegas dia. 

Lebih lanjut, Menhub RI ini menganggap melakukan pengawasan di jalur darat lebih berat dari jalur lainnya.

“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali," jelas Budi. 

Baca Juga: Diminta Putar Balik, Pemudik Tiba-tiba Kesurupan

Dia kemudian meminta petugas yang berada di lapangan dapat konsisten dalam melakukan penyekatan selama larangan mudik berlaku. 

Di sisi lain Budi menilai usaha yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa.

"Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik,” tandas dia. 

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, hingga hari ke-7 masa peniadaan mudik, telah terjadi penurunan pergerakan manusia yang signifikan di semua sektor baik di darat, laut, udara, dan kereta api, yaitu sekitar 70-90 persen dibanding periode sebelum masa peniadaan mudik.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi masyarakat yang telah memahami maksud dan tujuan pemerintah melakukan peniadan mudik, sehingga akhirnya mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: Libur Lebaran, ASN Diingatkan Tidak Mudik dan Cegah Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x