Kompas TV regional berita daerah

Lebaran di Lapas Banjarmasin, Mulai Penerapan Titip 'Drive Thru' Hingga Remisi Khusus Idul Fitri

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 15:31 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Masih menggunakan sepeda motor, satu persatu pengunjung Lapas Kelas IIA Banjarmasin masuk ke loket ‘drive thru’ yang berlokasi di depan pintu masuk lapas.

Kedatangan pengunjung tersebut guna menitipkan barang kepada warga binaan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, kamis pagi (13/5/2021).

Baca Juga: Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan, Aktivitas Masyarakat Selama Libur Lebaran Harus Sesuai Prokes

Penitipan barang, menurut Kalapas Banjarmasin, Porman Siregar, adalah sebagai ganti dari masih ditiadakannya kunjungan langsung ke Lapas Banjarmasin.

Sehingga untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung yang mengantarkan barang pada hari lebaran, inovasi drive thru pun dilakukan.

Sebab diperkirakan kunjungan saat lebaran mencapai 5000 orang perhari.

Meski demikian barang yang masuk tetap diperiksa secara ketat untuk mencegah benda terlarang.

Penitip barang juga terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi 'silaku' maupun manual.

“Kami berpikir seperti apa menangani kerumunan, kami punya inovasi yang ini nilai positif, kami tanya kepada keluarga warga binaan, sangat terbantu,” ungkap Porman Siregar.

Diakui cara ini cukup efektif dan membuat proses lebih cepat.

“Tanpa dipungut biaya, ini lebih nyaman karena bisa lebih cepat,” ucap seorang pengunjung, Kasim.

Baca Juga: Antisipasi Ketiadaan Pendonor Saat Lebaran, UDD PMI Banjarmasin Siapkan Stok Darah Khusus

Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono, juga menyerahkan remisi khusus idul fitri secara simbolis kepada 1182 warga binaan, dimana dua diantaranya langsung bebas.

Kepada warga binaan yang menerima remisi Idul Fitri dipesankan untuk terus berbuat baik ke depannya dan tidak mengulangi atau melakukan pelanggaran hukum lain.

“Intropeksi diri, meningkatkan ibadah, jangan langgar hukum, aturan di dalam supaya nanti setelah remisi dapat program percepatan bebas,” ucapnya.

Untuk Kalimantan Selatan, sementara terdata 4900 lebih warga binaan penerima remisi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x