Lebaran di Rumah Dinas, Mahfud MD Curhat Harus Tunda Sungkeman ke Ibu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kita semua memahami bahwa pada suasana Lebaran, pasti menyimpan rasa rindu terhadap orang tua dan keluarga di kampung halaman.

Namun, perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah kali ini kembali dihadapkan pada situasi untuk menahan diri dalam menjaga mobilitas dari tradisi mudik. Hal ini demi menjaga orang-orang tersayang dari keterpaparan Covid-19.

Begitu juga seperti yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Melalui akun Instagram-nya pada Kamis (13/5/2021), Mahfud mengungkapkan Lebaran tahun ini dia harus kembali menunda pulang kampung dan sungkem ke ibunya di Pulau Garam, Sampang, Madura.

"Dalam tradisi masyarakat Madura, suasana Lebaran tepatnya usai melaksanakan salat Ied, biasanya dimanfaatkan untuk sungkeman dan berkumpul dengan keluarga. Tapi karena masih dalam suasana pandemi Covid, kita harus menunda sungkem ke ibu dan merayakan Lebaran bersama keluarga seperti dalam kondisi normal," tulis Mahfud.

Baca juga: Ucapkan Selamat Idulfitri, Anies Baswedan Ajak Silaturahmi Manfatkan Teknologi Virtual

Pelaksanaan sholat Ied di rumah Dinas Mahfud digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud Salat Ied bersama istri, anak dan beberapa staf serta ajudan.

Mahfud berpesan, tanpa mengurangi semangat silaturahmi masyarakat dapat meminimalisir mobilitas dan kerumunan agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

"Sesuai dengan anjuran lemerintah, mari kita sama-sama menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan bagi kita semua," kata Mahfud.