Kompas TV internasional kompas dunia

Amerika Serikat Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Untuk Anak Usia 12-15 Tahun

Kompas.tv - 13 Mei 2021, 07:45 WIB
amerika-serikat-rekomendasikan-vaksin-covid-19-buatan-pfizer-untuk-anak-usia-12-15-tahun
Jacob Conary, 15, mendengarkan nasihat dari asisten medis setelah menerima suntikan pertama vaksinasi Covid-19, Rabu, 12 Mei 2021, di Auburn, Maine. Klinik vaksinasi di Maine baru-baru ini dibuka untuk anak usia 12 hingga 15 tahun. (Sumber: AP Photo/Robert F. Bukaty)
Penulis : Edwin Shri Bimo

NEW YORK, KOMPAS.TV — Penasihat kesehatan AS mendukung penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer pada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, seperti dilansir Associated Press, Rabu, (12/05/2021) waktu Amerika Serikat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan FDA awal pekan ini menyetujui rencana perluasan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer, dengan alasan bukti bahwa suntikan bekerja dengan baik pada mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun seperti mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

Anak-anak di beberapa tempat sudah menyingsingkan lengan baju mereka.

Baca Juga: Menkes Nyatakan Vaksin Sinovac Terbukti Efektif Lindungi Pekerja Kesehatan di Jakarta

Nouf Albarakati, kiri, dari Narberth Pennsylvania, menghibur putranya Manaf Albarakati, 14, sebelum dia menerima vaksinasi Pfizer Covid-19 dari perawat Alicia Jimenez di klinik vaksinasi Montgomery County, Pennsylvania Office of Public Health di King of Prussia Mall, Selasa , 11 Mei 2021, (Sumber: AP Photo/Matt Slocum)

Tetapi sebagian besar masyarakat di Amerika Serikat menunggu rekomendasi hari Rabu dari penasihat dan para ahli Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC. Banyak negara bagian akan mengirimkan dosis suntikan vaksin Covid-19 itu ke dokter anak dan bahkan ke sekolah-sekolah.

Pfizer bukan satu-satunya perusahaan yang berusaha menurunkan batas usia untuk vaksinnya.

Moderna baru-baru ini mengatakan hasil awal dari penelitiannya pada anak usia 12 hingga 17 tahun menunjukkan perlindungan yang kuat dan tidak ada efek samping yang serius, namun data tersebut akan diteliti oleh FDA lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x