JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari raya Idulfitri adalah puncak dari pelaksanaan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa.
Di hari raya Idulfitri, ada amal khusus yang dilakukan yaitu salat Idulfitri. Indikator keistimewaannya, salat Idulfitri telah disyariatkan dan memiliki makna juga keutamaan jika kita ditunaikan.
Kompas TV telah mengulas hukum dan keutamaan salat Idulfitri dari beberapa sumber, Rabu (12/5/2021).
Hukum Pelaksanaa Salat Idulfitri
Dalam hukum pelaksanaan shalat idul fitri, para ahli ilmu memiliki perbedaan pendapat. Ada tiga pendapat, yaitu sebagai berikut:
Sunnah Muakad
Pendapat dari mayoritas ulama, hukum salat Idulfitri adalah sunah muakad. Sunah muakad adalah sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim. Alasan hukum salat Idulfitri ini, hanya dilaksanakan setahun sekali dan merupakan bagian dari serangkaian ibadah di bulan Ramadan.
Fardhu Kifayah
Pendapat hukum salat Idulfitri ini dikemukakan mahdzab Imam Hambali. Fardhu kifayah adalah hukum yang bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan. Maka dari itu, hukumnya adalah pada kesatuan umat Islam. Karena sifat fardhu kifayah maka jika sebagian besar umat Islam sudah melaksanakannya, maka sudah cukup.
Fardhu 'Ain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.