Kompas TV internasional kompas dunia

Ahmadinejad Akan Kembali Maju Jadi Calon Presiden Iran

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 14:54 WIB
ahmadinejad-akan-kembali-maju-jadi-calon-presiden-iran
Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad kembali mendaftarkan diri sebagai calon presiden Iran, Rabu, 12 Mei 2021, di Tehran, Iran. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

TEHRAN, KOMPAS.TV - Televisi pemerintah Iran melaporkan pada Rabu (12/5/2021) bahwa mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Iran pada Juni mendatang.

Hari ini Ahmadinejad dilaporkan telah berbaris bersama para pendukungnya ke pusat pendaftaran di Kementerian Dalam Negeri. Ia mengisi formulir pendaftaran untuk maju menjadi calon presiden.

Ahmadinejad sebelumnya telah dilarang mencalonkan diri sebagai presiden oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada tahun 2017. Meskipun demikian, dia pada saat itu tetap mendaftar, meskipun pada akhirnya didiskualifikasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Rilis Tangkapan Sabu 310 Kilogram Diduga Berasal dari Iran

Khamenei mengatakan dia tidak akan menentang pencalonan salah satu kandidat, meskipun dewan pemilihan masih dapat memblokir pencalonan Ahmadinejad.

Iran membuka pendaftaran capres pada hari Selasa. Presiden Hassan Rouhani diketahui tidak dapat mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan. Jadi siapa pun yang memenangkan pemungutan suara pada 18 Juni akan menjadi presiden Iran selanjutnya.

Ahmadinejad menjabat sebagai Presiden Iran pada tahun 2005 dan selesai menjabat pada 2013, setelah terpilihnya Presiden Hassan Rouhani. Namun, meski sudah tidak menjabat, Ahmadinejad masih berusaha untuk menghidupkan kembali kejayaan politiknya di depan umum dan di media sosial.

Baca Juga: Kapal Militer Amerika Serikat Melepaskan 30 Tembakan Peringakatan ke Arah 13 Kapal Iran

Ketika menjabat sebagai Presiden, Ahmadinejad pernah mendorong negaranya untuk masuk dalam konfrontasi terbuka dengan Barat karena program nuklirnya.

Dalam persepsi dunia barat, citranya tidak begitu populer. Hal ini karena pandangannya yang menyangkal Holocaust, tidak mendukung LGBTQ dan mengisyaratkan bahwa Iran dapat membuat senjata nuklir.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.