Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mudik Dilarang, E-commerce Banjir Pesanan Hampers dan Parsel

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 12:55 WIB
mudik-dilarang-e-commerce-banjir-pesanan-hampers-dan-parsel
Ilustrasi Hamper Lebaran (Sumber: DBS Bank Via Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penjualan parsel dan hampers meningkat pesat pada Ramadan kali ini di 2 e-commerce besar di Indonesia. Yaitu Shopee dan Tokopedia.

Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, lebih dari 130 juta produk UMKM terjual selama Peak Day Big Ramadan Sale 2021.

“Dalam menyambut bulan Ramadan di masa pandemi ini, kita masih belum dapat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Sehingga muncul tren baru untuk mengirimkan mereka hampers dan sovenir sebagai tanda ucapan selamat. Sehingga, hamper dan sovenir menjadi kategori produk UMKM favorit,” kata Handhika seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/05/2021).

Baca Juga: Pengiriman Hampers Lebaran Naik 2 Kali Lipat, PT Pos Indonesia Larang Pegawainya Cuti

Begitu juga dengan Tokopedia. External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, hampers makanan, perlengkapan ibadah dan jilbab adalah produk yang penjualannya naik signifikan dibanding tahun lalu.

“Penjualan subkategori Jilbab, misalnya, meningkat hampir 2 kali lipat. Di sisi lain, transaksi subkategori Perlengkapan Ibadah meningkat lebih dari 2 kali lipat. Sedangkan transaksi subkategori Parsel Makanan melonjak hampir 5 kali lipat,” ungkapnya.

Sejumlah langkah pun disiapkan untuk mengantisipasi melonjaknya pesanan jelang libur Lebaran.

Baca Juga: Ramadan di Saat Pandemi Bikin Jasa Pengiriman Cuan, Sehari Bisa Kirim 5 Juta Paket

“Bersama dengan seluruh mitra jasa kirim Shopee, kami akan melakukan forecasting atau memetakan perkiraan transaksi dengan lebih baik lagi untuk memastikan kapasitas pengiriman dapat memadai,” kata Handhika.

Meningkatnya belanja online untuk hantaran Lebaran, juga membuat perusahaan jasa pengiriman meraup keuntungan.

J&T Express mengalami kenaikan lonjakan pengiriman sebesar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. J&T Express bisa mengirim paket mencapai 5 juta paket per hari di masa Ramadan 2021.

Baca Juga: Tidak Mudik, Parsel Jadi Ungkapan Kasih Sayang Saat Lebaran

Sementara manajemen Ninja Xpress mengaku, volume pengiriman barang meningkat hingga 4 kali lipat dibanding Ramadan 2020. Sepanjang bulan puasa tahun lalu, total paket yang berhasil diantarkan oleh Ninja Xpress mencapai 33 juta paket.

PT Pos Indonesia bahkan melarang semua pegawainya cuti dan tetap membuka layanannya selama masa libur Lebaran. Pengiriman barang dan makanan Pos Indonesia naik 2 kali lipat dibanding hari biasa.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x