Kompas TV nasional sosial

Catat! 1,2 Juta Warga Jakarta telah Mudik, Saat Kembali ke Ibu Kota Wajib Swab PCR atau Antigen

Kompas.tv - 11 Mei 2021, 23:30 WIB
catat-1-2-juta-warga-jakarta-telah-mudik-saat-kembali-ke-ibu-kota-wajib-swab-pcr-atau-antigen
Proses pengamanan di posko penyekatan Polres Metro Tangerang Kota saat pelaksanaan larangan mudik di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (6/5/2021). (Sumber: TribunJakarta/Ega Alfreda)
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 masih berjalan saat pertama kali diterapkan pada 6 Mei 2021 lalu dan berakhir 17 Mei mendatang.

Meski begitu, tetap saja ada warga yang nekat melakukan mudik ke kampung halaman.

Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut ada 1,2 juta warga yang mudik Lebaran 2021.

"Mereka berangkat meninggalkan Jakarta sebelum dan saat larangan mudik Lebaran diberlakukan,” kata Kapolda di Polda Metro Jaya, Selasa (11/5/2021).

Fadil mengatakan, warga yang melakukan perjalanan mudik tersebut bergerak ke kampung halamannya dengan menggunakan berbagai transportasi. Baik darat, laut, maupun udara.

"Berdasarkan hasil evaluasi jumlah pemudik yang melalui darat, melalui kereta dan udara sebelum larangan mudik berlaku artinya sebelum tanggal 6 Mei diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari jakarta sekitar 1,2 juta," tuturnya.

Baca Juga: Catat! Hari Ini Puncak Arus Mudik, Jasa Marga: 109.237 Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya bersama dengan Pangdam Jaya, Pangkoarmada I, dan Pangkoopsau I menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas antisipasi arus balik Lebaran,

"Ada beberapa poin yang harus kami kerjakan dan sepakati seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat bandara, stasiun, pelabuhan dan rest area yang menjadi sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," ujar Kapolda.

Selain itu, Fadil menambahkan, pihaknya akan memberlakukan tes swab antigen atau PCR secara berlapis di titik-titik penyekatan.

"Kami akan berkoordinasi dengan polda-polda dan kodam di wilayah yang jadi titik start banyaknya pemudik seperti Jabar, Jateng dan Jatim agar pemudik yang kembali harus memiliki surat swab antigen atau PCR," jelas dia seperti dilansir dari Tribun Jakarta.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x