PURBALINGGA, KOMPAS.TV- Sate yang diduga mengandung racun kembali makan korban. Kali ini sebanyak 14 warga Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengalami keracunan, Sabtu (8/5/2021) usai menyantap sate untuk makan sahur.
Diduga sate ayam tersebut mengandung racun. Bahkan, empat orang di antaranya, yang masih satu keluarga, harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kalimanah karena mengalami gejala yang serius.
Lantas bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi? Kejadian bermula saat satu keluarga ini bersantap sahur dengan menu sate ayam.
Baca Juga: Sasaran Utama Sate Beracun Aiptu Tomy Diperiksa Propam Polda DIY, Terancam Ditindak Tegas
Sate itu dibeli pada Jumat (7/5/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian pada Sabtu (8/5/2021) pukul 06.00 - 08.00 WIB mereka mulai merasakan gejala yang tidak enak.
"Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing, lemas, diare lebih dari tiga kali, keringat dingin, dan sakit perut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono.
Kemudian keluarga tersebut dibawa ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan.
Lalu Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, ada laporan lagi jika enam orang mengalami gejala yang sama.
Baca Juga: Motif Pelaku Kirim Sate Beracun, Sakit Hati karena Target Menikah dengan Orang Lain
Mereka juga mengonsumsi sate pada saat makan sahur yang dibeli dari penjual yang sama.
Satu orang dibawa ke puskesmas untuk menjalani pengobatan dan lima orang tetap di rumah karena kondisi umum masih baik.
Namun satu orang itu kemudian diizinkan pulang karena kondisinya membaik dan satu di antaranya Kades Selabaya.
"Masuk laporan lagi dua orang di RT 3 RW 5 dengan gejala yang sama. Terakhir informasi dari sekretaris Desa Selabaya, korban sate tambah dua orang dari Desa Selabaya RT 4 RW 3. Sehingga total korban keracunan berjumlah 14 orang," tambah Hanung seperti dilansir dari TribunJateng, Selasa (11/5/2021).
Usai menerima laporan kejadian tersebut, Tim Inafis kini telah mengambil sampel sate ayam dan bumbunya untuk diteliti kandungannya.
“Kami masih meneliti ke lab sampel makanannya dan hasilnya belum keluar,” sambung Kepala Puskesmas Kalimanah, Nursyarifah Widiasih.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ini Sosok Wanita Misterius Pengirim Sate yang Sebabkan Anak Sopir Ojol Tewas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.