JAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, per tanggal 9 Mei 2002 ada 12 kabupaten kota yang berada di zona merah dan 324 kabupaten kota di zona oranye.
Wiku menuturkan, jumlah kabupaten kota di zona oranye didominasi oleh kabupaten kota yang berasal dari provinsi tujuan mudik.
“Seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangannya seusai Rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Stop Penularan Covid-19, Wiku Adisasmito: Jangan Melakukan Silaturahmi Fisik
“Ini harus menjadi perhatian kita mengingat di provinsi-provinsi ini penularan lebih mungkin terjadi dengan cepat,” tambahnya,
Untuk itu, sambung Wiku, pemerintah daerah diharapkan segera menindaklanjuti himbauan ini dengan membentuk peraturan kepala daerah.
“Semoga dengan dilaksanakannya keputusan ini bersamaan dengan peniadaan mudik maka penularan akan semakin terkendali dan angka kasus covid-19 tidak kembali naik,” tutup Wiku.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Instruksikan TNI-Polri Tegas dan Konsisten Tegakkan Kebijakan Peniadaan Mudik
Terkait gambaran gambaran kasus aktif Covid-19 di sejumlah wilayah yang menjadi target calon pemudik, Wiku menyebut Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada TNI dan Polri untuk bersikap tegas dan konsisten menegakkan kebijakan peniadaan mudik.
“Pemerintah mengapresiasi peran TNI dan Polri yang sudah hadir di ruang publik dalam mengantisipasi masyarakat yang tetap melakukan mudik di tengah masa pelarangan mudik pada saat ini yang sedang berlangsung hingga tanggal 17 Mei 2021,” kata Wiku Adisasmita.
“Pemerintah meminta TNI-Polri tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan kebijakan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambah Wiku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.