BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Penyedia jasa penukaran uang pecahan baru nampak berjejer di pinggir jalan, dengan menawarkan kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Di tahun ini, keuntungan jasa penukaran uang dirasakan penyedia jasa mengalami peningkatan dibanding tahun lalu di kala pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan, Hiburan dan Rekreasi di Banjarmasin Dipastikan Tutup Selama Empat Hari!
Peningkatan yang mereka raup ini juga dikarenakan jumlah penyedia jasa yang menjajakan uang di pinggir jalan mulai berkurang.
Sehingga, setiap pedagang memiliki omzet penjualan relatif tinggi dan bisa mengambil keuntungan berlipat.
"Ya lumayan dibanding tahun tadi kan, kalau tahun sebelumnya lebih banyak orangnya dari tahun ini, tahun ini lebih sedikit, pembelinya tetap saja tapi penjualnya sedikit jadi penghasilannya bertambah," ungkap Yadi, seorang penyedia jasa tukar uang.
Baca Juga: Bank Indonesia Kalsel Siapkan Uang Tunai Rp. 2.1 Triliun untuk Antisipasi Penukaran Jelang Lebaran
Setiap penukaran uang, penyedia jasa tukar uang mengaku hanya mematok keuntungan 10 persen dari nilai uang, dimulai dari dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, 10 ribu rupiah dan dua puluh ribu rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.