SOLO, KOMPAS.TV - Celah keamanan pada chip modem milik Qualcomm baru-baru ini telah ditemukan.
Firma keamanan siber Check Point menjelaskan, celah tersebut dapat dimanfaatkan peretas atau hacker untuk mengetahui percakapan telepon, SMS, hingga membuka kunci SIM milik pengguna.
Celah yang ditemukan pada bagian Mobile Station Modem (MSM) rancangan Qualcomm ini dapat dimanfaatkan hacker untuk meretas dari jarak jauh.
Check Point menganalogikan pembobolan dapat dilakukan dengan mudah, semudah mengirim pesan SMS.
Baca Juga: Industri Gadget Menjerit, Chip Snapdragon Disebut Mulai Langka
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (10/05/2021), peretas nantinya dapat memasukan kode berbahaya ke modem MSM yang memberi penyerang akses ke riwayat panggilan hingga SMS pengguna.
"Serta memiliki kemampuan untuk mendengarkan percakapan pengguna," tulis Check Point dalam rilis resminya.
Dalam prediksinya, sekitar 30 persen ponsel Android di dunia memiliki potensi menjadi korban kerentanan pada modem ini. Termasuk ponsel kelas atas dari vendor ternama.
Untuk vendor Android yang tak menggunakan chipset buatan Qualcomm, dapat dipastikan tak terdampak kerentanan ini.
Dalam pernyataan resmi Qualcomm, tambalan untuk kerentanan pada modem MSM ini telah tersedia sejak Desember 2020.
Namun, tambalan baru yang akan dikeluarkan untuk publik baru diluncurkan pada pembaruan keamanan Android bulan Juni mendatang.
"Kami mendorong pengguna memperbarui perangkat mereka saat tambalan tersedia," kata juru bicara Qualcomm.
Baca Juga: Alasan Apple Kenapa iMessage Tak Hadir di Android
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.