Sosialisasi Larangan Mudik, Aparat Kepolisian di Pekalongan Pakai Adat Jawa

PEKALONGAN, KOMPAS.TV – Aparat Polres Pekalongan, Jawa Tengah menggelar sosialisasi di jalan raya kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik pada lebaran 2021 ini.

Demi menarik perhatian masyarakat, para aparat ini mengenakan pakaian adat Jawa.

Kasat Binmas Polres Pekalongan Iptu Qurotul Aini mengatakan, langkah persuasif ini diambil demi menyukseskan program pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19 di Indonesia yang dikhawatirkan meningkat jika ada banyak pergerakan.

“Supaya masyarakat bisa menyampaikan kepada keluarganya yang ada di perantauan agar tidak mudik terlebih dahulu”, ungkap Aini saat diwawancara Kompas TV (9/5).

Baca Juga: Sejak Hari Pertama Larangan Mudik, 95 RIbu Kendaraan Pemudik Diputarbalikan Petugas ke Daerah Asal

Ia juga mengimbau kepada warga yang terlanjut melakukan mudik, agar melakukan isolasi mandiri di kampung halam masing-masing, dan melaporkan kepada RT/RW setempat agar bisa didata.

“Untuk masyarakat yang sudah terlanjur, mereka wajib untuk melaksanakan rapid dan melaporkan di desa, untuk bisa PPKM mikro, sehingga dilaksanakan pendataan dan juga rapid test”, tuturnya.

Apabila ditemukan ada pemudik yang positif Covid-19, maka mereka wajib melaksanakan isolasi di tempat yang tlah ditentukan.

“Apabila ternyata ada yang positif, sehingga mereka laksanakan isolasi mandiri di PPKM mikro yang ada di desa-desa”, pungkasnya.