Asisten Rumah Tangga Rela Tidak Mudik Lebaran, Demi Lindungi Keluarga di Kampung

JAKARTA, KOMPAS.TV – Larangan mudik telah digaungkan pemerintah yang berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. 

Proses penyekatan juga telah diterapkan di banyak daerah dan melarang mudik untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19. 

Seiring banyak protes atas keputusan tersebut, seorang asisten rumah tangga bernama Ana Rohana memiliki pilihan tidak mudik.

“Kalau gitu gak dibolehin ya sudah mundur diri ajah lah gak usah mudik.”ujar Ana saat ditemui tim KompasTV di tempat kerjanya, Minggu (09/05/2021). 

Meski mengaku rindu keluarga, karena sudah 1 tahun tidak pulang kampung, Rohana menyimpan rindunya untuk keluarga. 

“Kangen banget, kalau bisa pulang setahun sekali kalau ada acara ajah pulang, kalau ada keluarga sakit baru pulang.”cerita Ana Rohana.

“Ini ajah orang tuanya udah nangis-nangis suruh pulang. Ya sedih karena orang tua udah tua, gimaan lagi keadaan udah seperti ini.”lanjutnya. 

Terpisah jauh dari Jakarta dan Probolinggo, Jawa Timur, Ana pun akhirnya memilih silaturahmi bersama keluarga lewat video call.

Meski begitu selepas peniadaan larangan mudik selesai, Ana berencana membeli tiket bus untuk ke Probolinggo.

“Soalnya gak ada ongkos juga mau pulang ke Jawa Timur. pulang biasa seminggu, naik bus 2 hari 2 malam. Rencana tanggal 17, 18 Mei ada pembukaan rencananya si mau pulang,”ujar Ana Rohana.

Video Editor: Vila