JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah video seorang TNI AD yang membawa mobil Honda Mobilio putih dicegat sejumlah orang di pintu Tol Koja Barat, Jakarta Utara viral di media sosial.
Diduga sejumlah orang yang mencegat TNI AD tersebut pihak debt collector atau penagih utang.
Kapendam Jaya Kolonel (Arh) Herwin BS membenarkan peristiwa prajurit TNI AD dicegat oleh pihak debt collector.
Herwin menjelaskan prajurit TNI AD tersebut dari satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara bernama Serda Nurhadi.
Baca Juga: Viral Pos Penyekatan di Karawang Dibobol Pemudik, Ini Penjelasan Kapolda Jawa Barat
Peristiwa pengadangan tersebut terjadi pada Kamis (6/5/2021). Saat itu Serda Nurhadi sedang membantu mengantar orang yang sedang sakit.
Namun Serda Nurhadi bukan pemilik dari kendaraan dengan nomor polisi B 2638 BZK.
Herwin menegaskan Kodam Jaya mengecam tindakan penagih utang yang merampas kendaraan saat dikemudikan Serda Nurhadi.
Tindakan mengambil kendaraan bermotor secara paksa atau perampasan dapat dijerat dengan Pasal 365 KUHAP mengenai pencuraian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pasal pencurian biasa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHAP.
Baca Juga: TNI AD Bantah Kerahkan Tank untuk Penyekatan
“Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa, yang akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit,” ujar Herwin dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).
Herwin menjelaskan awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (6/5/2021), Serda Nurhadi yang berada di Kantor Kelurahan Sempr Timur mendapat laporan dari anggota PPSU yang melihat ada kendaraan yang dikerumuni kurang lebih 10 orang sehingga menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Rampas Motor, Penagih Utang Pingsan Dikeroyok Warga
Di dalam mobil tersebut, terdapat anak kecil dan seorang yang sakit, juga terdapat paman dan bibi pemilik mobil. Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil untuk mengantarkan keluarga pemilik kendaraan ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat.
Namun dalam perjalanan, mobil tetap dikerumuni kelompok penagih utang tersebut. Sehingga Serda Nurhadi beralih membawa mobil tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara karena melihat kondisi kurang bagus tersebut.
“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk di bawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” ujar Herwin.
Adapun kasus ini ini telah ditangani oleh Pihak Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.