Kompas TV nasional hukum

Kapolda Fadil Imran: Malam Ketiga Penyekatan Larangan Mudik Ada 6.500 Kendaraan Diminta Putar Balik

Kompas.tv - 9 Mei 2021, 01:25 WIB
kapolda-fadil-imran-malam-ketiga-penyekatan-larangan-mudik-ada-6-500-kendaraan-diminta-putar-balik
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau salah satu pos penyekatan Mudik di pintu Tol Cikarang Barat, Sabtu malam (8/5/2021). (Sumber: TMC Polda Metro Jaya)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau salah satu pos penyekatan Mudik di pintu Tol Cikarang Barat, Sabtu malam (8/5/2021).

Fadil menjelaskan di hari ketiga operasi penyekatan di Tol Cikarang Barat sudah ada 3.585 kendaraan yang diminta putar balik.

Sementara untuk keseluruhan titik penyekatan yang dilakukan Polda Metro Jaya sudah ada sekitar 6.500 kendaraan yang diminta putar balik.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Ikut Penggerebekan Terduga Teroris di Condet dan Bekasi

Fadil menyatakan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 memang tidak mudah tetapi langkah ini yang terbaik dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita semua harus berpartisipasi bersama-sama untuk menahan diri agar pendemi Covid-19 ini bisa cepat selesai,” ujar Fadil saat memberikan keterangan pers, Sabtu (8/5/2021).

Selain pintu tol, Polda Metro Jaya juga melakukan penyekatan di jalur alteri. Ada 31 titik pos pengamanan yang terdiri dari 17 check point dan 14 lokasi penyekatan.

Sebanyak 1.313 personel yang akan dikerahkan di titik check point dan penyekatan dalam antisipasi pemudik Lebaran 2021.

Baca Juga: 10 Pemudik Terciduk Razia Larangan Mudik di Tol Cikupa Modusnya Menumpang Truk Pengangkut Motor Baru

Petugas yang berjaga di 17 pos check point akan menegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.

Sementara petugas yang berjaga di 14 titik penyekatan akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik yang nekat mudik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x