JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, akan terus melakukan silahturahmi politik kepada siapa pun dan berbagai tokoh. Lantaran, AHY mengaku sebagai politisi silahturahmi politik adalah sebuah hal yang sangat penting.
Pernyataan itu disampaikan AHY saat bertemu Habib Ali Bin Abdurachman Bin Muhammad Al-Habsyi di Islamic Center Indonesia, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/5/2021).
“Bagi saya sebagai seorang politisi penting untuk terus menjalankan melakukan silaturahmi dengan siapapun dengan berbagai tokoh,” kata AHY.
Baca Juga: Probabilitas AHY-Anies Berpasangan di Pilpres 2024 Tergantung Dinamika Elektabilitas dan Popularitas
“Bukan cuma tokoh politik, tapi juga tokoh agama, tidak hanya tingkat pusat, aku juga di daerah-daerah,” tambahnya.
Dengan komunikasi politik yang terbangun dan terjalin, AHY berharap ada solusi-solusi terbaik bagi banyak permasalahan bangsa.
“Terutama di masa krisis pandemi Covid-19 dan juga tekanan ekonomi yang masih berlangsung, itu kita semakin kokoh, semakin bersatu, jangan justru tersekat-sekat,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat: Bukan Tidak Mungkin Anies dan AHY Berpasangan di Pilpres 2024
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan Habib Ali Bin Abdurachman Bin Muhammad Al-Habsyi.
“Bukan hanya kami berdua, tetapi turun-temurun dari eyang kami dari kakek, juga orang tua, dan sekarang generasi kami berdua. Jadi tentunya ini sangat kami rindukan,” ucap AHY.
Baca Juga: Bertemu Ketum Partai Demokrat AHY, Anies Baswedan: Insyaallah Kolaborasi Makin Solid
“Dan kami selalu bertekad bahwa yang paling baik kalau kita bisa terus jalin silahturahmi dari waktu ke waktu sambil terus berdiskusi hal-hal yang baik untuk umat, untuk rakyat Indonesia, yang sama-sama kita cintai,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, AHY mengatakan dirinya juga berziarah dan mengirimkan doa.
“Mudah-mudahan kita semua yang harus terus berjuang juga terus memberikan kekuatan dan bisa mencontoh menghadirkan inspirasi dari para leluhur kita dari para guru-guru kita dari para habaib, para alim ulama,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.